Sebagai intelektual, Din memiliki radius pergaulan yang amat luas dan memiliki jaringan hingga ke mancanegara.
Jumat, 8 Juli 2005
Jeffrie Geovanie
Direktur Eksekutif The Indonesian InstituteTerpilihnya Prof Dr Din Syamsuddin secara aklamasi tanpa voting dalam Muktamar Muhammadiyah ke-45 di Malang mengindikasikan tiga hal. Pertama, adanya kontinuitas pola kepemimpinan intelektual ulama, melanjutkan Ahmad Syafi'i Ma'arif, Amien Rais, dan Ahmad Azhar Basyir, yang semuanya merupakan akademisi bergelar profesor.Kedua, keinginan kuat sebagian besar warga Muhammadiyah untuk menjadika