Kotak Pandora Amendemen Kelima

Wacana amendemen kelima Undang-Undang Dasar 1945 muncul kembali. Walaupun mulanya sayup-sayup, dengan didahului pertimbangan perlunya penguatan kembali arah pembangunan melalui Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), dalam perkembangannya wacana itu menguat pada mendesaknya amendemen UUD 1945.

Tempo

Senin, 11 November 2019

Fahrul Muzaqqi
Dosen Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga

Wacana amendemen kelima Undang-Undang Dasar 1945 muncul kembali. Walaupun mulanya sayup-sayup, dengan didahului pertimbangan perlunya penguatan kembali arah pembangunan melalui Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), dalam perkembangannya wacana itu menguat pada mendesaknya amendemen UUD 1945. Sebagian elite melunakkan wacana tersebut dengan istilah "perubahan terbatas".

Terlepas

...

Berita Lainnya