Kontroversi Film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’
Film, apalagi hasil kreasi sutradara senior seperti Garin Nugroho, sesungguhnya adalah karya seni untuk dinikmati, bukan untuk dibenci.
Tempo
Senin, 29 April 2019
Bagong Suyanto
Guru Besar Sosiologi FISIP Universitas Airlangga
Film, apalagi hasil kreasi sutradara senior seperti Garin Nugroho, sesungguhnya adalah karya seni untuk dinikmati, bukan untuk dibenci. Tapi ini tidak berlaku bagi film Kucumbu Tubuh Indahku.
Film yang mendapat beberapa penghargaan internasional, termasuk dari Italia, Prancis, Australia, dan Meksiko, ini ternyata malah memantik perdebatan ketika diputar di Tanah Air. Film yang suda
...