Pemilihan Presiden 2019: Kancil Vs Kelinci?
Aesop (620-564 SM) mempunyai jejak panjang.
Tempo
Jumat, 1 Februari 2019
Seno Gumira Ajidarma
Panajournal.com
Aesop (620-564 SM) mempunyai jejak panjang. Kisah-kisahnya tentang para binatang-disebut juga fabel-yang kemudian dipopulerkan Jean de La Fontaine pada abad ke-17 tidak saja tersebar dalam berbagai bahasa, tapi juga tidak berhenti sebagai dongeng kanak-kanak. Sebaliknya, alih-alih menjadi bentuk pedagogi moral, fabel Aesop sering berguna sebagai satire politik yang subversif dan tajam. Istilah "bahasa Aesopian
...