Paspampres dan Senjata Ilegal

Tindakan delapan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membeli senjata ilegal dari seorang tentara Amerika Serikat kemudian menyelundupkannya ke Tanah Air benarbenar mencoreng nama Indonesia.

Rabu, 13 Juli 2016

Tindakan delapan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membeli senjata ilegal dari seorang tentara Amerika Serikat kemudian menyelundupkannya ke Tanah Air benarbenar mencoreng nama Indonesia. Markas Besar Tentara Nasional Indonesia harus menjatuhkan sanksi berat terhadap para pelaku aksi lancung ini.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak boleh mengecilkan kasus tersebut dengan menilainya sebagai kesalahan administratif belaka. P

...

Berita Lainnya