Membaca Papua

Amiruddin al-Rahab,
Direktur Eksekutif Papua Resource Center

Kini saatnya diperlukan membaca ulang Papua. Sebab, hasil bacaan di era Susilo Bambang Yudhoyono mungkin sudah ada yang tidak relevan lagi, karena hadirnya pernyataan-pernyataan dan kenyataan-kenyataan baru dari Presiden Joko Widodo serta para menterinya.

Sebelum masuk ke pernyataan dan kenyataan baru di era Joko Widodo tersebut, perlu diingat ulang satu kenyataan keras mengenai Papua, yaitu adanya platform nasional untuk memberlakukan sistem otonomi khusus (asimetris otonomi) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 dan diubah dengan UU No. 35/2008 di dua provinsi di Papua.

Jumat, 31 Juli 2015

Amiruddin al-Rahab,
Direktur Eksekutif Papua Resource Center

Kini saatnya diperlukan membaca ulang Papua. Sebab, hasil bacaan di era Susilo Bambang Yudhoyono mungkin sudah ada yang tidak relevan lagi, karena hadirnya pernyataan-pernyataan dan kenyataan-kenyataan baru dari Presiden Joko Widodo serta para menterinya.

Sebelum masuk ke pernyataan dan kenyataan baru di era Joko Widodo tersebut, perlu diingat ulang satu kenyataan keras mengenai Papu

...

Berita Lainnya