Dosen Batu Akik

L. Wilardjo,
Cendekiawan

"Dosen batu akik" ialah istilah rekaciptaan Dr Abduhzen, pakar kependidikan dan tokoh PGRI, dalam artikelnya di sebuah koran. "Dosen batu akik" ialah dosen yang suka membuang-buang waktu untuk menggosok-gosok batu akik atau main gaple (kartu domino). Sejauh yang saya ketahui, istilah ini rekaciptaan (coinage) baru. Di negara-negara Barat yang maju, yang ada ialah sebutan "guru besar kayu mati" (dead wood professor), yakni guru besar yang sudah tidak produktif lagi dalam menghasilkan karya ilmiah yang berupa gagasan baru dan temuan penelitian. Setelah Paul Adrien Maurice Dirac melewati ambang usia 30 tahun, beberapa fisikawan yang sinis menjulukinya dengan cemoohan "kayu mati" itu.

Sabtu, 4 Juli 2015

L. Wilardjo,
Cendekiawan

"Dosen batu akik" ialah istilah rekaciptaan Dr Abduhzen, pakar kependidikan dan tokoh PGRI, dalam artikelnya di sebuah koran. "Dosen batu akik" ialah dosen yang suka membuang-buang waktu untuk menggosok-gosok batu akik atau main gaple (kartu domino). Sejauh yang saya ketahui, istilah ini rekaciptaan (coinage) baru. Di negara-negara Barat yang maju, yang ada ialah sebutan "guru besar kayu mati" (dead wood professor), yakni guru

...

Berita Lainnya