Keputusan mengejutkan Presiden Mesir Hosni Mubarak untuk mengusulkan suatu amendemen konstitusional yang akan mengizinkan pemilihan presiden langsung dan kompetitif mungkin suatu langkah besar bagi demokrasi di Mesir dan dunia Arab.
Senin, 7 Maret 2005
Saad Eddin Ibrahim
Profesor Sosiologi Politik di American University, Kairo, dan Ketua Pusat Studi Pembangunan Ibnu KhaldunKeputusan mengejutkan Presiden Mesir Hosni Mubarak untuk mengusulkan suatu amendemen konstitusional yang akan mengizinkan pemilihan presiden langsung dan kompetitif mungkin suatu langkah besar bagi demokrasi di Mesir dan dunia Arab. Orang Barat yang biasa dengan demokrasi pluralistik mungkin sukar memahami suatu pergeseran pot