Religiositas Mudik

Achmad Fauzi,Aktivis Multikulturalisme

Makna esoteris mudik tidak sekadar berkonotasi fisik. Sebagai perayaan kemenangan bagi yang telah berpuasa sebulan penuh menahan gejolak nafsu, mudik harus ditafsirkan sebagai kesadaran kembalinya pengembaraan spiritual umat manusia kepada Yang Maha Azali. Bahwa ruh dalam wadag hanyalah titipan Tuhan yang harus dijaga kesuciannya dan suatu saat akan kembali kepada Sang Pemilik.

Selasa, 15 Juli 2014

Achmad Fauzi,Aktivis Multikulturalisme

Makna esoteris mudik tidak sekadar berkonotasi fisik. Sebagai perayaan kemenangan bagi yang telah berpuasa sebulan penuh menahan gejolak nafsu, mudik harus ditafsirkan sebagai kesadaran kembalinya pengembaraan spiritual umat manusia kepada Yang Maha Azali. Bahwa ruh dalam wadag hanyalah titipan Tuhan yang harus dijaga kesuciannya dan suatu saat akan kembali kepada Sang Pemilik.

Mudik, meskipun menurut Umar

...

Berita Lainnya