Semua mata kini mengarah ke Suriah setelah pembantaian mantan Perdana Menteri Libanon Rafiq Hariri.
Senin, 28 Februari 2005
Michael Young
Analis politik berbasis di Beirut, LibanonSemua mata kini mengarah ke Suriah setelah pembantaian mantan Perdana Menteri Libanon Rafiq Hariri. Kelompok-kelompok oposisi di Libanon, juga para pendukung Hariri, secara terbuka menuduh rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Pemerintah Bush, meski secara formal tidak menyalahkan Suriah, tampak menuding dia pula dan memanggil duta besarnya di Damaskus.