Kuntowijoyo, Islam, dan Demokrasi

Di tengah bencana yang bertubi-tubi melanda negeri ini, Selasa, 22 Februari lalu, ada berita duka dari Yogyakarta. Kuntowijoyo, sejarawan dan sastrawan terkemuka kelahiran Yogyakarta 18 September 1943, pergi meninggalkan kita untuk selamanya.

Kamis, 24 Februari 2005

Di tengah bencana yang bertubi-tubi melanda negeri ini, Selasa, 22 Februari lalu, ada berita duka dari Yogyakarta. Kuntowijoyo, sejarawan dan sastrawan terkemuka kelahiran Yogyakarta 18 September 1943, pergi meninggalkan kita untuk selamanya. Ada sejumlah kenangan menyertai kepergian penulis yang konsisten melahirkan karya-karya bermutu itu, antara lain adalah gagasannya yang cemerlang mengenai obyektivikasi Islam dan kaitannya dengan demokrasi.M...

Berita Lainnya