Kampung!

Heri Priyatmoko,
Alumnus Pascasarjana Sejarah FIB UGM

Tanpa terasa dua windu telah lewat. Peristiwa kerusuhan Mei 1998 yang dibarengi aksi kekerasan meninggalkan kenangan mendalam, barangkali kekal bagi mereka yang menjadi korban.

Kala itu, kota dan banyak pertokoan besar terbakar. Tapi, eloknya, ruang kampung utuh. Tiada yang berani menyentuhnya, apalagi membakar. Kampung malah menjelma menjadi tempat berlindung yang aman bagi korban (rata-rata sahabat Tionghoa) dari amukan massa yang kalap dan kelompok penjarah yang tak lagi punya hati nurani.

Selasa, 20 Mei 2014

Heri Priyatmoko,
Alumnus Pascasarjana Sejarah FIB UGM

Tanpa terasa dua windu telah lewat. Peristiwa kerusuhan Mei 1998 yang dibarengi aksi kekerasan meninggalkan kenangan mendalam, barangkali kekal bagi mereka yang menjadi korban.

Kala itu, kota dan banyak pertokoan besar terbakar. Tapi, eloknya, ruang kampung utuh. Tiada yang berani menyentuhnya, apalagi membakar. Kampung malah menjelma menjadi tempat berlindung yang aman bagi korban (rata-rat

...

Berita Lainnya