Putin dan Elektabilitas

Idrus F Shahab,
idrus@tempo.co.id

Di museum Pertempuran Borodino, sedikit di luar Kota Moskow, lamat-lamat terdengar musik pembuka Overture 1812, karya komponis Rusia abad ke-19, Tchaikovsky. Kita tahu, di atas partitur perlahan Tchaikovsky membangun suasana melalui sepotong melodi: nada-nada awal yang rendah, berat, dimainkan berulang-ulang.

Di Borodino pada 1812, pasukan Rusia berhadap-hadapan dengan pasukan Prancis. Perang tak dapat dihindari dan dua pasukan segera berbenturan. Tchaikovsky memperlakukan karyanya layaknya sebuah rekonstruksi sejarah epos besar, sebuah kemenangan pasukan Rusia atas gempuran serdadu Napoleon.

Senin, 19 Mei 2014

Idrus F Shahab,
idrus@tempo.co.id

Di museum Pertempuran Borodino, sedikit di luar Kota Moskow, lamat-lamat terdengar musik pembuka Overture 1812, karya komponis Rusia abad ke-19, Tchaikovsky. Kita tahu, di atas partitur perlahan Tchaikovsky membangun suasana melalui sepotong melodi: nada-nada awal yang rendah, berat, dimainkan berulang-ulang.

Di Borodino pada 1812, pasukan Rusia berhadap-hadapan dengan pasukan Prancis. Perang tak dapat dihindari

...

Berita Lainnya