Menang Sebelum Bertarung?

Agung Baskoro,
Analis Politik Poltracking

Tak lama setelah hasil rekapitulasi pemilu legislatif (pileg) ditetapkan KPU (9 Mei) dan tak ingin mengulang kesalahan pada Pemilu 1999, PDIP terus bergerilya memastikan mitra koalisi. Terakhir, 13 Mei lalu, Poros Joko Widodo (Jokowi) kembali memperoleh dukungan tambahan dari Golkar, setelah sebelumnya NasDem dan PKB sepakat untuk bersama.

Bila digabung secara keseluruhan, poros ini akan mendapatkan raihan suara sebesar 49,46 persen, sebuah angka solid yang cukup untuk memajukan paket pasangan capres-cawapres ataupun mengimbangi peta dukungan eksekutif di parlemen nanti. Bila melihat peta persaingan sementara ini, Poros Jokowi hanya bisa diimbangi oleh Poros Prabowo Subianto yang telah memperoleh mitra koalisi melalui PPP dan PAN. Dan bila diakumulasikan, total suara yang berhasil dikumpulkan oleh ketiganya berjumlah 25,93 persen. Di sisi yang lain, Partai Demokrat, PKS, dan Hanura belum memutuskan ke mana arah dukungan akan diberikan atau malah bersepakat untuk memunculkan Poros Baru yang gagal diinisiasi oleh ARB.

Sabtu, 17 Mei 2014

Agung Baskoro,
Analis Politik Poltracking

Tak lama setelah hasil rekapitulasi pemilu legislatif (pileg) ditetapkan KPU (9 Mei) dan tak ingin mengulang kesalahan pada Pemilu 1999, PDIP terus bergerilya memastikan mitra koalisi. Terakhir, 13 Mei lalu, Poros Joko Widodo (Jokowi) kembali memperoleh dukungan tambahan dari Golkar, setelah sebelumnya NasDem dan PKB sepakat untuk bersama.

Bila digabung secara keseluruhan, poros ini akan mendapatkan raih

...

Berita Lainnya