Menggugat Mitos Jakarta

Selama lebih dari setengah abad, warga Jakarta keliru merayakan ulang tahun kotanya. Pada 22 Juni, anggota DPRD bersidang secara khusus dan penduduk berpesta di seantero Ibu Kota. Tapi apa yang dirayakan selama ini ternyata mitos belaka. Di dalam situs resmi dinas pemerintah DKI disebutkan, 22 Juni 1527 Fatahillah yang konon berasal dari Arab, mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, sebuah istilah Sanskerta. Peran Fatahillah dalam sejarah selama berada di Jakarta tak jelas pula. Apakah ia betul berperang melawan Portugis? Apakah dalam penyerangan ke Jakarta, ia juga membunuh ribuan penduduk setempat? Jelas pula ia tidak melakukan Islamisasi, karena sebelumnya warga setempat sudah menganut agama ini.

Senin, 23 Desember 2013

Asvi Warman Adam
Sejarawan LIPI

Selama lebih dari setengah abad, warga Jakarta keliru merayakan ulang tahun kotanya. Pada 22 Juni, anggota DPRD bersidang secara khusus dan penduduk berpesta di seantero Ibu Kota. Tapi apa yang dirayakan selama ini ternyata mitos belaka. Di dalam situs resmi dinas pemerintah DKI disebutkan, 22 Juni 1527 Fatahillah yang konon berasal dari Arab, mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, sebuah istilah Sanskert

...

Berita Lainnya