Menyemai Calon Pemimpin Pengabdi

J. Sumardianta,
Guru SMA Kolese De Britto Yogyakarta; Penulis Buku Guru Gokil Murid Unyu: Pendidik Hebat Zaman Lebay (2013)

Indonesia sedang dimangsa "lucifer" keserakahan, ketidakpedulian, dan korupsi tak berkesudahan. Raja setan benar-benar menggerogoti sekujur negeri. Korupsi berjemaah dilakukan polisi, politikus DPR, hakim agung, bahkan petinggi Mahkamah Konstitusi. Kedelai, sapi, sengketa pilkada, bahkan Al-Quran, menjadi bancakan rasuah.

Bagaimana lembaga pendidikan memaknai kebrutalan para pemegang kuasa ini? Pendidikan konvensional yang menyesaki murid dengan pengetahuan hafalan berujung ujian nasional jelas kedaluwarsa. Sekolah tidak bisa lagi mendidik murid zaman bejat ini dengan kurikulum dan didaktika model kemarin. Sudah saatnya sekolah mendidik calon pemimpin pengabdi yang cakap, berhati nurani benar, dan berbela rasa.

Sabtu, 12 Oktober 2013

J. Sumardianta,
Guru SMA Kolese De Britto Yogyakarta; Penulis Buku Guru Gokil Murid Unyu: Pendidik Hebat Zaman Lebay (2013)

Indonesia sedang dimangsa "lucifer" keserakahan, ketidakpedulian, dan korupsi tak berkesudahan. Raja setan benar-benar menggerogoti sekujur negeri. Korupsi berjemaah dilakukan polisi, politikus DPR, hakim agung, bahkan petinggi Mahkamah Konstitusi. Kedelai, sapi, sengketa pilkada, bahkan Al-Quran, menjadi bancakan rasuah.

Ba

...

Berita Lainnya