Idul Fitri di Museum Musik

Agus Dermawan T.,
PENULIS BUKU-BUKU BERBASIS SENI, SOSIAL, DAN BUDAYA

Kolom Koran Tempo edisi Sabtu, 20 Juli 2013, memuat artikel berjudul "Menyambut Museum Musik Indonesia". Tulisan Purnawan Andra itu berisi dukungan gagasan pendirian Museum Musik di gedung Lokananta, Surakarta. Lokananta adalah perusahaan piringan pertama milik negara yang didirikan pada 1956, dan sudah lama tidak aktif. Menurut Purnawan Andra, apabila Museum Musik itu berdiri, masyarakat Indonesia bisa melihat dan mengenang 40 ribu keping piringan hitam yang merekam 5.000 lagu daerah, pop, keroncong, tradisional, dan lain sebagainya. Sejarah musik Indonesia akan terbaca di sana.

Gagasan ini tentu bukan pepesan kosong lantaran diucapkan Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dan, gagasan tersebut bisa diharapkan segera terealisasi, karena Kacung adalah figur yang juga punya otoritas untuk melaksanakan semua itu.

Senin, 12 Agustus 2013

Agus Dermawan T.,
PENULIS BUKU-BUKU BERBASIS SENI, SOSIAL, DAN BUDAYA

Kolom Koran Tempo edisi Sabtu, 20 Juli 2013, memuat artikel berjudul "Menyambut Museum Musik Indonesia". Tulisan Purnawan Andra itu berisi dukungan gagasan pendirian Museum Musik di gedung Lokananta, Surakarta. Lokananta adalah perusahaan piringan pertama milik negara yang didirikan pada 1956, dan sudah lama tidak aktif. Menurut Purnawan Andra, apabila Museum Musik itu berdiri, m

...

Berita Lainnya