Mengukur Dampak Makroekonomi Pencucian Uang

Danang Tri Hartono,
PRAKTISI ANTI-PENCUCIAN UANG DI INDONESIA

Akhir-akhir ini kita dibuat terbelalak oleh kasus gembong narkotik Freddy Budiman. Betapa tidak, dari balik jeruji, ia masih bisa menjalankan bisnis haram tersebut dengan menggunakan ponsel dan Internet. Kalau ada pertanyaan sederhana kenapa hal itu bisa terjadi, jawabnya juga akan sederhana: karena dia masih punya banyak uang.

Dalam terminologi pencucian uang, dana hasil tindak pidana merupakan urat nadi atau darah dari tindak pidana itu sendiri. Dapat dibayangkan apabila ada seorang pelaku tindak pidana yang tiba-tiba uang hasil tindak pidananya dibekukan. Tentu saja ia akan lumpuh dan tidak dapat mengembangkan jaringannya atau minimal menjaga jaringannya. Maka, akan sangat masuk akal apabila pelaku tindak pidana akan berusaha menyembunyikan atau mengaburkan asal-usul sumber dana hasil tindak pidana tersebut. Kejahatan akan terus meningkat apabila aliran dana tersebut tidak dihentikan, karena sumber dana merupakan darah segar untuk menghidupkan urat nadi kejahatan tersebut. Itulah salah satu filosofi mengapa pencucian uang dikriminalkan dan dikategorikan sebagai suatu tindak pidana.

Sabtu, 3 Agustus 2013

Danang Tri Hartono,
PRAKTISI ANTI-PENCUCIAN UANG DI INDONESIA

Akhir-akhir ini kita dibuat terbelalak oleh kasus gembong narkotik Freddy Budiman. Betapa tidak, dari balik jeruji, ia masih bisa menjalankan bisnis haram tersebut dengan menggunakan ponsel dan Internet. Kalau ada pertanyaan sederhana kenapa hal itu bisa terjadi, jawabnya juga akan sederhana: karena dia masih punya banyak uang.

Dalam terminologi pencucian uang, dana hasil tindak pidana m

...

Berita Lainnya