Yang Miskin yang Mati Muda

Johan P. Mackenbach,
GURU BESAR KESEHATAN MASYARAKAT PADA UNIVERSITY MEDICAL CENTER DI ROTTERDAM, ANGGOTA ROYAL NETHERLANDS ACADEMY OF ARTS AND SCIENCES

ORANG yang berada pada tingkat sosio-ekonomi yang rendah (yang diindikasikan oleh tingkat pendidikan, pekerjaan, atau pendapatannya) rata-rata mati lebih muda dan lebih buruk kesehatannya daripada mereka yang berada pada tingkat sosio-ekonomi yang lebih tinggi. Sesungguhnya, harapan hidup pada kelahiran seseorang sering bervariasi, antara lima dan sepuluh tahun, bergantung pada kesejahteraan sosial dan ekonomi, di mana mereka yang miskin 10-20 tahun lebih lama menderita karena penyakit atau ketidakmampuan daripada mereka yang kaya.

Pada abad ke-19, keadaan seperti ini tidak mengherankan akibat pendapatan yang rata-rata rendah, kemiskinan yang meluas, dan tidak adanya jaminan sosial. Tapi keadaan yang demikian sekarang sudah pula umum dilaporkan terjadi di negara-negara dengan pendapatan yang tinggi, termasuk negara-negara yang memiliki indeks kemakmuran ekonomi dan pembangunan yang tinggi-bahkan di negara-negara yang sangat maju dalam pengadaan jaminan sosial di Eropa Barat.

Senin, 1 Juli 2013

Johan P. Mackenbach,
GURU BESAR KESEHATAN MASYARAKAT PADA UNIVERSITY MEDICAL CENTER DI ROTTERDAM, ANGGOTA ROYAL NETHERLANDS ACADEMY OF ARTS AND SCIENCES

ORANG yang berada pada tingkat sosio-ekonomi yang rendah (yang diindikasikan oleh tingkat pendidikan, pekerjaan, atau pendapatannya) rata-rata mati lebih muda dan lebih buruk kesehatannya daripada mereka yang berada pada tingkat sosio-ekonomi yang lebih tinggi. Sesungguhnya, harapan hidup pada ke

...

Berita Lainnya