Iran Era Hasan Rowhani

Jennie S. Bev,
PENGAMAT GLOBALISASI DAN KOLUMNIS YANG BERMUKIM DI CALIFORNIA

Presiden Iran terpilih yang dikenal moderat, Hasan Rowhani, menjanjikan transparansi atas program nuklir mereka. Ia juga menjanjikan pemulihan hubungan baik dengan Barat, terutama AS, dengan harapan sanksi-sanksi ekonomi, perdagangan, sains, dan militer bisa dicabut. Ia juga mengatakan bahwa Iran punya hak atas tenaga nuklir dan ini akan dipegangnya dengan teguh, sepanjang tidak melanggar hukum dan konvensi internasional.

Namun Rowhani mempunyai keterbatasan. Iran, yang merupakan negara teokrasi, menempatkan para ulama di bawah pimpinan Ayatollah Ali Khamenei sebagai pemegang keputusan akan kebijakan-kebijakan nuklir, pertahanan, dan hubungan luar negeri. Para ulama ini dilindungi oleh Pengawal Revolusi. Kemoderatan Rowhani memang merupakan angin segar bagi Barat dan dunia internasional, namun bisa jadi merupakan bumerang dan berupa noise saja. Bagaimana Rowhani mengimbangi kekuatan para ulama, ini masih perlu kita tunggu.

Kamis, 20 Juni 2013

Jennie S. Bev,
PENGAMAT GLOBALISASI DAN KOLUMNIS YANG BERMUKIM DI CALIFORNIA

Presiden Iran terpilih yang dikenal moderat, Hasan Rowhani, menjanjikan transparansi atas program nuklir mereka. Ia juga menjanjikan pemulihan hubungan baik dengan Barat, terutama AS, dengan harapan sanksi-sanksi ekonomi, perdagangan, sains, dan militer bisa dicabut. Ia juga mengatakan bahwa Iran punya hak atas tenaga nuklir dan ini akan dipegangnya dengan teguh, sepanja

...

Berita Lainnya