Tsunami Aceh mengajak kita berkaca, membasuh wajah yang sekian lama tercoreng utang dan korupsi.
Jumat, 14 Januari 2005
Rasyad A. Parinduri
Research Scholar di National University of SingaporeTsunami Aceh mengajak kita berkaca, membasuh wajah yang sekian lama tercoreng utang dan korupsi. Sebab, tsunami adalah ketidakberdayaan. Gelombang laut raksasa menyapu pesisir barat Aceh; menerjang rumah, jalan, dan jembatan; menenggelamkan puluhan ribu orang dalam lumpur, menyeretnya ke laut, dan mengempaskannya ke pantai tiga-empat hari kemudian. Seminggu kemudian, mayat-may