Politik Muka Dua PKS

Arfanda Siregar,
DOSEN POLITEKNIK NEGERI MEDAN; DIREKTUR LEMBAGA PENELITIAN AGAMA DAN SOSIAL (LEPAS)

Di tengah prahara memalukan yang menyelimuti kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas terbongkarnya kasus suap impor sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, kini partai berlambang bulan sabit emas tersebut menambah lagi hiruk-pikuk pentas perpolitikan nasional dengan aksi penolakan atas usulan koalisi partai pendukung pemerintah yang diketuai Partai Demokrat atas kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak.

PKS dianggap melakukan politik muka dua dalam manuvernya. Di satu sisi, PKS menjadi seteru atas berbagai kebijakan pemerintah. Namun, di sisi lain, mereka masih bertahan menggandol di punggung SBY demi mempertahankan jabatan menteri di kabinet.

Sabtu, 8 Juni 2013

Arfanda Siregar,
DOSEN POLITEKNIK NEGERI MEDAN; DIREKTUR LEMBAGA PENELITIAN AGAMA DAN SOSIAL (LEPAS)

Di tengah prahara memalukan yang menyelimuti kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas terbongkarnya kasus suap impor sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, kini partai berlambang bulan sabit emas tersebut menambah lagi hiruk-pikuk pentas perpolitikan nasional dengan aksi penolakan atas usulan koalisi partai pendukung pemer

...

Berita Lainnya