Politik Kemakmuran Desa

M. Fauzi Sukri,
PEMERHATI MASALAH EKONOMI POLITIK LOKAL

Kenapa, setelah reformasi, diskursus dan kajian pedesaan perlahan menghilang dari agenda para intelektual Indonesia? Atau, kenapa politik kemakmuran desa meredup, menghilang, dan seperti tak terhiraukan lagi dalam ruang publik media massa pada era reformasi ini (yang entah sampai kapan!)? Setelah Soeharto lengser, diskursus desa dalam arus sosial, politik, budaya, dan ekonomi praktis sepi-senyap dan hampir menghilang, serta hanya segelintir orang yang masih membicarakan dan meneliti perihal desa.

Hal ini berbeda jauh khususnya dengan masa Soeharto, yang menghasilkan begitu banyak penelitian, penerbitan buku, pemberitaan media massa yang bahkan menyediakan rubrik desa, dan ada proyek koran masuk desa, dan tentu saja banyak intelektual dari yang terkemuka sampai yang berada di kampus-kampus yang memperhatikan, mengadakan penelitian, dan menerbitkan pemikiran mereka, juga membuat mata kuliah tentang desa.

Jumat, 7 Juni 2013

M. Fauzi Sukri,
PEMERHATI MASALAH EKONOMI POLITIK LOKAL

Kenapa, setelah reformasi, diskursus dan kajian pedesaan perlahan menghilang dari agenda para intelektual Indonesia? Atau, kenapa politik kemakmuran desa meredup, menghilang, dan seperti tak terhiraukan lagi dalam ruang publik media massa pada era reformasi ini (yang entah sampai kapan!)? Setelah Soeharto lengser, diskursus desa dalam arus sosial, politik, budaya, dan ekonomi praktis sepi-se

...

Berita Lainnya