Politik dan Perlambang Wayang

Bandung Mawardi,
PENGELOLA JAGAT ABJAD SOLO

Anas Urbaningrum berada dalam situasi sulit di Partai Demokrat. Seruan untuk mengundurkan diri dari kepemimpinan partai politik berdalih kasus Hambalang dan Pemilu 2014 memunculkan konflik dilematis. Para elite di Partai Demokrat menghendaki Anas Urbaningrum mawas diri. Perseteruan di kalangan elite Partai Demokrat memunculkan ungkapan simbolis merujuk ke jagat wayang. Anas Urbaningrum mengeluarkan serangan terhadap musuh-musuh politik di tubuh partai menggunakan istilah "politik para Sengkuni". Siasat licik telah berlaku dalam perebutan otoritas politik. Kubu Anas Urbaningrum menganggap para Sengkuni di lingkaran elite Partai Demokrat menginginkan pelengseran sang ketua umum (Koran Tempo, 9 Februari 2013). Penggunaan perlambang wayang di jagat politik semakin meramaikan polemik tentang ketokohan dan kekuasaan.

Kamis, 14 Februari 2013

Bandung Mawardi,
PENGELOLA JAGAT ABJAD SOLO

Anas Urbaningrum berada dalam situasi sulit di Partai Demokrat. Seruan untuk mengundurkan diri dari kepemimpinan partai politik berdalih kasus Hambalang dan Pemilu 2014 memunculkan konflik dilematis. Para elite di Partai Demokrat menghendaki Anas Urbaningrum mawas diri. Perseteruan di kalangan elite Partai Demokrat memunculkan ungkapan simbolis merujuk ke jagat wayang. Anas Urbaningrum mengeluarkan sera

...

Berita Lainnya