Mengintip Siasat Akbar

Siapa pun yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam musyawarah nasional ke-7, dia bisa membawa partai itu ke dua arah berlawanan: ke arah yang demokratis atau ke arah antidemokrasi yang serba "menurut petunjuk bapak" seperti di masa lalu.

Senin, 13 Desember 2004

Siapa pun yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam musyawarah nasional ke-7, dia bisa membawa partai itu ke dua arah berlawanan: ke arah yang demokratis atau ke arah antidemokrasi yang serba "menurut petunjuk bapak" seperti di masa lalu.Sesungguhnya, demokrasi dan Golkar adalah sebuah paradoks. Sejak cikal-bakalnya didirikan pada 1964, Golongan Karya terbiasa hidup dalam kondisi politik yang serba "ditentukan dari atas". Partai bentukan O...

Berita Lainnya