Asvi Warman Adam,
sejarawan LIPI

Pada 17 Oktober 1952 moncong meriam dihadapkan ke Istana Negara. Apakah peristiwa itu dapat disebut "kudeta" atau "setengah kudeta" atau bukan apa-apa sama sekali? Pelajaran sejarah apa yang dapat ditarik dari kasus tersebut?

Peristiwa 17 Oktober 1952 terjadi pada saat hubungan politik sipil-militer berada di titik terendah. Ketika itu tentara mendesak agar parlemen dibubarkan. Menurut Salim Said (2001: hlm 10),