Petani Gurem, Konversi Lahan, dan Ketahanan Pangan

Sehingga perilaku rent seeking dalam izin penggunaan lahan adalah suatu keniscayaan di kekinian kita. Dan perilaku ini bersimbiosis mesra dengan perilaku para pelaku pasar yang haus lahan untuk kegiatan ekonomi nontanaman pangan, yang, menurut mereka, paling profitable.

Kamis, 6 Januari 2011

  • Andi Irawan,
    Lektor Kepala Bidang ilmu Ekonomi Universitas Bengkulu

    Jika dilihat dari sisi ketersediaan lahan pertanian, ada dua tantangan berat yang kita hadapi untuk menghadirkan ketahanan pangan yang kokoh. Tantangan pertama adalah produksi pangan kita berbasis pada petani gurem. Sebagaimana diketahui, tren jumlah petani gurem meningkat selama dua periode sensus pertanian (1993 dan 2003). Jumlah rumah tangga petani gurem (kurang dari 0,5 hektar

    ...

  • Berita Lainnya