Gesang di Tanah Gersang

Selasa, 25 Mei 2010

Nyoto Santoso
DOSEN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Gesang, maestro keroncong penggubah lagu Bengawan Solo yang monumental itu, meninggal pada Kamis pekan lalu. Lagu itu, tutur Gesang, diciptakan pada musim kemarau 1940 ketika dia melihat Sungai Bengawan Solo kering airnya, padahal pada musim hujan airnya berlimpah. "Dua keadaan yang sangat berlainan ini memberikan kesan yang dalam sekali bila dihubungkan dengan kehidupan manusia dan ala

...

Berita Lainnya