Retorika Murahan Kuota Perempuan

Sabtu, 14 Maret 2009

Soe Tjen Marching
STAF PENGAJAR DI SOAS - UNIVERSITY OF LONDON, DAN KOMPONIS

Sebagai seorang feminis, seharusnya saya bahagia dengan adanya kuota politik bagi perempuan di Indonesia. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Di Indonesia, kuota bagi perempuan terkadang tak lebih dari retorika murahan. Memang, sudah sejak awal 2004 pemerintah menunjukkan sedikit "kemurahan hati" kepada perempuan dengan memberikan kuota 30 persen di dalam partai politik. Te

...

Berita Lainnya