Mohon Maaf, Ahmadiyah

Selasa, 22 April 2008

Masykurudin Hafidz

  • Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, JakartaMohon maaf, Ahmadiyah. Kami memasukkan keyakinan dan keberadaan Anda sebagai persoalan besar yang mengancam negeri ini. Daripada kemiskinan, kelaparan, kenaikan harga bahan pokok, serta biaya pendidikan yang makin mahal, kami lebih suka memilih Anda sebagai sasaran pekerjaan. Keseriusan kami semata-mata karena ini menyangkut keyakinan; sesuatu yang sangat prinsip
  • ...

    Berita Lainnya