Membakar Buku, Membakar Kebebasan

Kamis, 6 September 2007

Masykurudin Hafidz, MAHASISWA PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI FILSAFAT DRIYARKARA, JAKARTA

Ribuan buku pelajaran sejarah dimusnahkan dengan cara dibakar. Berawal dari keputusan larangan edar dari Kejaksaan Agung RI, terdapat 13 judul buku sejarah dari 10 penerbit yang mesti dimusnahkan. Alasannya, buku-buku sejarah tersebut tidak memuat pemberontakan Madiun, pemberontakan 1965, serta tidak mencantumkan nama Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam penulis

...

Berita Lainnya