Abdullahi an-Naim, Islam, dan Negara

Kamis, 9 Agustus 2007

M. Alfan Alfian, ANGGOTA LEMBAGA HIKMAH PP MUHAMMADIYAH, JAKARTA

Kehadiran Profesor Abdullahi an-Naim di Indonesia seolah menggarisbawahi jalan tengah bahwa syariat Islam tidak usah dipertentangkan secara diametral dengan sekularisme. Syariat Islam punya masa depan yang cerah ketika negara menganut paham sekuler. Sekuler bukan berarti menyingkirkan agama sama sekali, justru agama dilindungi sebagai bagian dari hak asasi yang harus dilindungi. Nega

...

Berita Lainnya