Demokrasi dan Nasib Rakyat Miskin
Kamis, 24 Mei 2007
Aria Bima
Apakah demokrasi otomatis membawa perbaikan nasib rakyat miskin? Jawabnya: tidak selalu. Buktinya, nyaris sepuluh tahun kita menjalani era demokrasi, tapi faktanya nasib kaum miskin tetap saja merana. Petani, buruh, buruh tani, pedagang kaki lima, pengusaha lemah, dan penganggur justru makin hari kian sulit mengusahakan penghidupan mereka. Janji-janji partai pol