Berliner yang Ramah, Berlin yang Dingin

Mengunjungi Jerman dua bulan menjelang Piala Dunia 2006 serta melihat persiapan negara itu menghadapi ajang akbar sepak bola dunia memberikan pengalaman tersendiri. Wartawan Tempo, Andy Marhaendra, satu-satunya wartawan asal Indonesia, mendapat undangan dari pemerintah Jerman sejak pekan lalu. Berikut pengalamannya yang akan diturunkan dalam beberapa bagian.

Senin, 3 April 2006

Papan elektronik penunjuk waktu dan suhu tergantung tepat di atas tempat duduk sopir. Seperti lazimnya mobil-mobil di Eropa, bangku sopir terletak di sebelah kiri. Panel tersebut menunjukkan angka 10 dengan huruf C besar di belakangnya.Ya, saat itu, Senin, 27 Maret lalu--pekan-pekan awal musim semi--suhu Kota Berlin cukup ramah: 10 derajat Celsius. Meski angka itu masih terlalu dingin bagi seorang yang lama hidup di Jakarta, tetap saja terasa han...

Berita Lainnya