Milito Bersaudara Terus Mencari Korban
Rabu dini hari lalu, publik Stadion La Romareda puluhan kali meneriakkan nama Milito.
Jumat, 10 Februari 2006
Rabu dini hari lalu, publik Stadion La Romareda puluhan kali meneriakkan nama Milito. "Milito.. Milito.. Milito...!" Hari itu, kandang Real Zaragoza tersebut menjadi milik keluarga Milito: sang kakak, Diego Milito, dan si adik, Gabriel Milito. Klub raksasa Real Madrid tak berkutik di hadapan mereka.Di bawah pengawasan Gabriel, stopper Zaragoza, penyerang andalan Madrid, Ronaldo, mati kutu dan gagal mencetak gol. Duet Gabriel-Zapater hanya kecolonga...