Persebaya dan Perlawanan dari Pulau Buru

Minggu, 25 Juli 2010

Lelaki tua itu tidak menyimpan kepentingan apa-apa dalam hidupnya. Dia juga tak akan pernah bisa menjadi mafia sepak bola. Mencintai Persebaya terasa cukup lantaran dia sudah bertahun-tahun menggantungkan hidupnya pada klub berjulukan Bajul Ijo itu. Dia terlihat senang ketika ada obrolan seputar Bajul Ijo. "Persebaya tidak boleh kalah, saya senang," katanya.

Selasa lalu, saya berada di luar Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya. Berbaur bersama suport

...

Berita Lainnya