Tribun
Ketika 'Pengatur Serangan' Itu Kembali ke Malang

Minggu, 21 Maret 2010

Sumohadi Marsis masih saja tidak pernah bisa menunda pekerjaan. Dia berdiri dan bergegas memenuhi permintaan wawancara Metro TV. Secangkir teh yang terhidang di mejanya, yang ia tinggalkan, masih hangat. "Sekarang saja," kata Sumo. Wartawati cantik stasiun televisi itu pun terlihat gelagapan.

Sumohadi--saya memanggilnya Mas Sumo--kini banyak dicari orang atau, setidak-tidaknya, ada saja yang ingin menemuinya. Dia adalah inisiator rekomendasi yang ha

...

Berita Lainnya