Johanis Auri
A Lonely Ranger
Minggu, 12 Oktober 2008
Panas matahari tidak menyurutkan lelaki berusia 54 tahun itu kembali ke lapangan sepak bola. Johanis Auri membiarkan kulitnya terpanggang matahari. Bulir-bulir keringat sebesar biji jagung bergulir di sekujur tubuhnya. Tapi dia tak peduli. Kakinya terus memainkan bola. Sesekali dia melakukan aksi menyundul.
Tidak ada yang bisa menghalangi Bob--begitu teman-temannya di tim nasional memanggil Johanis Auri--bermain sepak bola sekalipun hanya sejenak
...