Emas, Arroyo, dan Jabat Tangan

Susyana tak pernah bermimpi bisa berjabat tangan dengan seorang presiden, apalagi presiden itu adalah kepala negara pemerintahan asing.

Minggu, 4 Desember 2005

Susyana tak pernah bermimpi bisa berjabat tangan dengan seorang presiden, apalagi presiden itu adalah kepala negara pemerintahan asing. Namun, sesuatu yang tak pernah ia bayangkan itu terjadi di Gedung Olahraga Emilio Aguinaldo, Manila, Jumat (2/11) lalu.Tanpa diduga, Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo menghampiri gadis mungil berusia 24 tahun itu untuk mengalungkan medali. Medali emas. Setelah itu keduanya berjabat tangan. "Wah, perasaan s...

Berita Lainnya