Politik Piala Dunia
Mungkinkah memisahkan politik dari sepak bola? Pertanyaan retoris itu muncul setelah kontroversi selebrasi dua pemain Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, ketika tim nasional negara itu mengalahkan Serbia 2-1 dalam pertandingan Grup E Piala Dunia di Kaliningrad, Rusia, 22 Juni lalu.
Tempo
Kamis, 28 Juni 2018
Budi Setyarso
Mungkinkah memisahkan politik dari sepak bola? Pertanyaan retoris itu muncul setelah kontroversi selebrasi dua pemain Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, ketika tim nasional negara itu mengalahkan Serbia 2-1 dalam pertandingan Grup E Piala Dunia di Kaliningrad, Rusia, 22 Juni lalu. Mereka menyilangkan tangan dengan jari terbuka membentuk dua kepala elang saling membelakangi, lambang Albania.
Dua pemain Liga Inggris itu-Xhaka
...