Semangat membangun di Beijing tak membuat ibu kota Cina itu menjadi kota yang sesak dan sumpek.
Senin, 16 Mei 2005
Harry Prasetyo
WARTAWAN TEMPO, BEIJINGSemangat membangun di Beijing tak membuat ibu kota Cina itu menjadi kota yang sesak dan sumpek. Gedung-gedung yang tinggi menjulang tidak mengesankan belantara beton yang kaku dan angkuh. Sebab, di antara apartemen yang menjulang tinggi, kompleks pertokoan, dan bangunan beton lainnya, masih tersisa lapangan-lapangan kecil, taman, serta lapangan bola tangan dan tenis. Di Beijing masih tersisa kebun binatang di