Syamsul Arifin, Perjalanan Si Kepala Emas yang Berakhir di Terminal

Seorang pria berkaus singlet menyapu lantai ruang tamu rumahnya di kawasan permukiman kelas menengah Surabaya bagian timur.

Senin, 21 Maret 2005

Seorang pria berkaus singlet menyapu lantai ruang tamu rumahnya di kawasan permukiman kelas menengah Surabaya bagian timur. Siapa sangka lelaki 50 tahun yang sebagian besar rambutnya memutih itu dua dekade lalu dikenal sebagai "si kepala emas", pujaan publik sepak bola di Stadion Tambaksari ketika Niac Mitra, Persebaya, dan Mitra Surabaya bertanding di era akhir 1970 sampai pertengahan 1990-an.Syamsul Arifin adalah pencetak gol terbanyak kompetisi ...

Berita Lainnya