Di sepanjang jalan Turin antara 1996 dan 2001 bagai terbentang karpet keakrabab buat Zinedine Zidane: penjual roti, beberapa sopir taksi, pak tua pencukur rambut, dan tentu para pecinta sepak bola, teristimewa suporter Juventus. "Semua orang menelepon saya untuk meminta tiket," kata Zidane. Kenangan manis dari orang-orang Italia yang berapi-api" itu buat sang bintang Prancis keturunan Aljazair ini.Tapi, itu dulu. Zidane yang kini berusia 32 tahun ma...