Superman, Puisi Tibet, dan Puyol
Palang pintu Barcelona yang gemar "menyakiti" diri sendiri. Akan berlabuh ke mana?
Minggu, 9 Maret 2014
Pada sebuah siang pertengahan 1997, di tempat latihan Akademi Sepak Bola Barcelona, La Masia. Mata pelatih Louis van Gaal tak berkedip memperhatikan aksi seorang anak berusia 19 tahun yang tengah berlatih. Sang remaja tak pernah mau menyerah, ngotot, dan sangat disiplin. Semuanya mengesankan bagi pelatih asal Belanda ini. Kecuali satu: rambut si anak awut-awutan dan terlalu gondrong.
Van Gaal pun memanggil anak tersebut. "Ada apa denganmu? Apakah
...