Klub Amatir Berguguran

Pengantar
Kesinambungan kompetisi bola voli proliga berkaitan erat dengan eksistensi klub-klub bola voli amatir. Para pemain bola voli profesional di Indonesia hampir semuanya merupakan hasil pembinaan klub-klub amatir itu. Namun kesulitan dana dan minimnya jumlah kompetisi bola voli amatir membuat banyak klub berguguran. Seri tulisan ketiga atau terakhir berikut ini menyoroti rontoknya klub-klub itu.


Dengan telapak tangan yang sudah keriput, Soeharsono mengusap-usap sebuah foto berpigura yang dibuat pada Juni 1968 silam. Debu di kaca pigura itu tidak terlalu tebal sehingga, Soeharsono tak perlu menggunakan kain lap untuk membersihkannya.

Setelah yakin tak ada lagi debu, kakek 77 tahun itu mengangkatnya dengan kedua tangan, sejajar dengan dagunya, sehingga ia tak perlu menunduk untuk memandangi foto 14 pria yang sebagian besar menggunakan kaus tanpa lengan bertuliskan "Veni, Vidi, Vici".

Sabtu, 15 Februari 2014

Pengantar
Kesinambungan kompetisi bola voli proliga berkaitan erat dengan eksistensi klub-klub bola voli amatir. Para pemain bola voli profesional di Indonesia hampir semuanya merupakan hasil pembinaan klub-klub amatir itu. Namun kesulitan dana dan minimnya jumlah kompetisi bola voli amatir membuat banyak klub berguguran. Seri tulisan ketiga atau terakhir berikut ini menyoroti rontoknya klub-klub itu.


Dengan telapak tangan yang sudah keriput,

...

Berita Lainnya