Multikulturalisme Kuadrat Belgia

Mengandalkan pemain-pemain imigran untuk meniru jejak Prancis menjuarai Piala Dunia. Revolusi pembinaan usia dini jadi faktor kebangkitan.

Minggu, 20 Oktober 2013

Sebagai sebuah tim nasional, kesebelasan Belgia sungguh "meriah". Di ruang ganti, sekelompok pemain berbicara dalam bahasa Prancis-pemain dari wilayah utara. Sebagian yang lain dalam bahasa Belanda-orang-orang selatan. Warna kulit mereka pun beragam: putih, hitam kelam, ada juga yang kebiru-biruan.

Perbedaan justru menjadi sumber sukses Rode Duivels (Tim Setan Merah, julukan Belgia). "Itu membuat kami kuat," kata gelandang Mousa Dembele. "Anda bisa m

...

Berita Lainnya