Tribun
Quo Vadis PSSI?

Oleh:
Hari Prasetyo

Konflik dalam kepengurusan persepakbolaan Indonesia tampaknya masih akan berlangsung dalam waktu cukup lama. Sebelumnya, ada konflik antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)-sebagai induk organisasi sepak bola nasional yang sah-dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), organisasi yang berdiri sebagai wujud ketidakpuasan atas kinerja kepengurusan Djohar Arifin Husin dan kawan-kawan yang baru "seumur jagung" itu.

Adapun Djohar dan kawan-kawan memimpin PSSI melalui pemilihan dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Solo pada 2011. Kongres di Solo itu sendiri lahir dari satu perjuangan yang cukup panjang dan alot untuk melengserkan Nurdin Halid dari kursi ketua umum setelah memimpin dua periode. Dulu, ketika sedang ramai-ramainya "pertempuran" di antara mereka yang mau melengserkan Nurdin cs dari PSSI dan pihak Nurdin yang berusaha keras bertahan alias melanjutkan kepemimpinannya, sang tokoh sentral pernah menyatakan, apa yang salah dengan keinginannya untuk memimpin PSSI lagi? Bukankah, kata dia, Sepp Blatter sudah memimpin badan sepak bola dunia, FIFA, begitu lama dan tidak ada persoalan?

Minggu, 3 Maret 2013