Miriam Menahan Tangis di Museum Apartheid

Indonesia disebut di museum ini sebagai salah satu pemasok budak.

Jumat, 18 Juni 2010

Saya ingin melihat Museum Apartheid, sekaligus melihat langsung reaksi orang setempat setelah mengunjungi tempat ini. Maka saya pun mengajak Miriam Gillan, warga Afrika Selatan keturunan Melayu berusia 47 tahun. Ia tak keberatan.

Museum yang didirikan pada 2001 ini terletak di daerah Gold Reef, Johannesburg. Setiap pengunjung dikenai tiket masuk 50 rand (Rp 60 ribu).

Saat menginjak pintu masuk, saya kaget. Penjaga mengarahkan saya masuk pintu bert

...

Berita Lainnya