Setelah 17 tahun sejak memenangi emas Olimpiade pertamanya, kaki Derartu Tulu masih seliat tanah dataran tinggi Bekoji, tempat kelahirannya di Ethiopia. Bekas sayatan pisau operasi caesar kelahiran anak keduanya juga bukan penghalang baginya untuk terus berlari.

Ahad pekan lalu, perempuan berusia 37 tahun itu memenangi salah satu kejuaraan lari jarak jauh paling bergengsi di dunia, The New York City Marathon. Polwan bertinggi badan cuma 158 senti