Pertandingan berjalan dalam tempo sedang. Kedua tim sama-sama tak banyak melakukan serangan berbahaya. Tak aneh bila pada akhir permainan hasilnya adalah 0-0, Jumat lalu. Karena lawannya cuma tim Divisi II Prancis, Nantes, seharusnya tim nasional Korea Utara merasa malu. Yang terjadi adalah sebaliknya.

"Saya gembira karena tim kami tanpa enam pemain inti," kata pelatih Korea Utara, Kim Jong-hun. Itu alasan dari sisi teknis. Kegembiraan lain didapat